Pilkades Taput Sumut Mulai Memanas Karena Ada Warga Menuding Ada Kecurangan

Foto : doc rakyat today saat pengumuman seleksi pilkades di Taput

Rakyat Today. ID_ Tarutung,Taput Sumut – Aksi penolakan sebagian warga terhadap Pilkades di Batuarimo, Parmonangan, Tapanuli Utara mulai memanas, pasalnya Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) disinyalir melakukan keberpihakan dan tidak netral. Oleh PPKD, terhadap calon kepala desa (Cakades) yang tadinya sudah diikutsertakan, harus dibatalkan tanpa alasan jelas.

Hal ini dikatakan Dorharman Purba selaku kuasa hukum dari calon Kades Marganda Purba,ke awak media melalui keteranganya pada hari rabu (20/10/2021) menyatakan  bahwa pada 30 September 2021, lalu telah diputuskan menjadi salah satu peserta Pilkades oleh PPKD. Namun, saat pengumuman kontestan Pilkades sehari setelahnya, klien kami digugurkan keikutsertaannya.

Dorharman  menjelaskan, sebelumnya sudah disepakati ada 4 Cakades yang akan bertarung yakni Marganda Purba, Adipurwanto Simanjuntak, Demson Tarihoran, dan Komser Tarihoran. Marganda sendiri mendapat nomor urut 3. Saat pengumuman hasil seleksi, ternyata hanya dua orang yang lolos yakni, Demson Tarihoran dan Komser Tarihoran. Keduanya merupakan saudara kandung.

Mengetahui dirinya tidak lolos,klienya Marganda pun tidak tinggal diam. Pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan serta adanya ‘main mata’ PPKD dengan Cakades yang diloloskan. “Ini bentuk penzoliman terhadap Cakades,” kata Doharman lagi.

Selain itu katanya bahwa sangat banyak kejanggalan lain yang muncul, terutama saat pembentukan PPKD. Salah satunya keengganan PPKD memberikan surat rekomendasi pengantar kepada Marganda untuk ke Inspektorat.

Secara khusus Margandapun telah menyurati Bupati Tapanuli Utara terkait dugaan kecuragan yang terjadi di Batuarimo.ini.(JP/PP)

admin

Media Rakyat Today lahir dari rahim seorang Jurnalis Televisi pinggiran kota depok provinsi jawabarat yang terpanggil untuk ikut berperan lewat UU Pers No.40 Tahun 1999 membaut media ini sebagai saluran aspirasi keadilan masyarakat guna meraih Indonesia maju dan juga ikut berperan membangun bangsa dengan menampilkan hasil-hasil karya anak bangsa dan negara dan juga kritik membangun baik di dalam dan di luar negeri termasuk menjaga keutuhan NKRI serta mengawal Negara Indonesia sebagai Negara Hukum dengan prinsif agar eguality before the law bisa terlaksana di Negara yang Kita Cintai Ini.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.