Rakyat Today.Id _ Mimika. Papua – Sinode Gereja Kemah Injili (Kingmi) di Tanah Papua melalui Wakil Ketua I Pendeta Yahya Lagowan MTh meminta agar ketua Klasis Tembagapura yang baru dilantik yaitu Pendeta Kristian Jangkup agar bisa membuat program-program kerohanian yang sesuai dengan kemajuan jaman.
“Ada dua hal penting yang harus dilakukan, yang utama adalah melaksanakan amanat Tuhan, harus mem beritakan Injil. Selanjutnya yang ke dua sesuai dengan perkembangan jaman ini dia juga harus berusaha membuat program-program penting untuk kemajuan,” kata Pendeta Yahya didi Gedung Gereja Marthen Luther Mile 32, Minggu (15/5/2022).
Menurutnya program yang mengikuti perkembangan kemajuan jaman tersebut seperti pendidikan secara Teologi maupun pengkaderan untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin masa depan.
“pendidikan secara Teologi yang mengukuti perkembangan jaman itu sangat penting ya da selanjutnya dia harus bisa melahirkan pemimpin masa depan yang memiliki wawasan luas,” tuturnya.
Pendeta Yahya berharap ketua Klasis yang baru harus berusaha membuat keseimbangan antara rohani dengan ekonomi dengan menggali potensi yang ada. Sehingga gereja akan menjadi kuat dari sisi jasmani dan rohani
“Jadi bukan hanya bisa memajukan bidang kerohanian saja tetapi yang juga penting adalah perekonomian. Sehingga bagaimana caranya perekonomian terus berjalan dengan melihat hal-hal penting untuk menggali potensi yang ada dan bagaimana pertumbuhan ekonomi itu bisa berjalan,”ungkapnya.
Pendeta Yahya menambahkan, selain itu harus bisa membuat terobosan-terobosan baru sehingga membawa kemajuan Klasis yang dipimpinnya.
“Beliau masih sangat muda dan kami yakin beliua mampu membuat terobosan-terobosan baru,” ujarnya.
Sementara itu ditempat terpisah kepala Distrik Tembagapura, Thobias Jawame, meminta kepada Ketua Klasis Tembagapura yang baru dan Sinode Kingmi ditanah papua agar bisa bermitra dengan PT. Freeport Indonesia.
“saya berharap ditahun mendatang Gereja Kingmi ditanah papua terdaftar di BAMAK management PT.Freeport Indonesia, mengingat usia gereja kingmi ditanah papua usia nya tidak muda lagi, dgn demikian akan tercipta kolaborasi dan kerja sama antara PTFI, pemerintah, dan agama”. Ungkap Thobias Jawame.
Rambo Kalikopi