Di Merauke Kerukunan antar umat beragama tetap terjaga.

Rakyat Today Id _ Merauke Papua –  Bertempat di Ruang rapat Kantor Kesbangpol Kabupaten Merauke jalan Ahmad yani Merauke kemarin telah dilaksanakan rapat koordinasi tim kewaspadaan dini (Kominda) dalam mengantisipasi perkembangan situasi di Kabupaten Merauke yang dipimpin langsung oleh Kaban Kesbangpol Kabupaten Merauke Drs. Ramadayanto, M.Si. Sabtu, 14/5/2022.

Dalam kesempatan tersebut Kepala badan Kesbangpol Kabupaten Merauke mengatakan bahwa dalam menyikapi perkembangan situasi di Kabupaten Merauke terdapat potensi kerawanan yang dapat menjadi konflik yang lebih luas, terutama isu yang menyangkut isu-isu yang berhubungan dengan agama,”ungkapnya

“Saya harapkan dengan adanya rapat koordinasi ini dapat memberikan rasa aman bagi seluruh warga Merauke, namun lebih mengutamakan tindakan persuasive,” guna menjaga situasi kamtibmas diwilayah kabupaten Merauke tetap aman dan kondusif melalui upaya menjaga dan memelihara *”KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA”*

“Lanjut ditambahkan oleh Kasubdit 3 Dit Intelkam Polda papua Kompol Nursalam Saka, S.Pd bahwa Polri selalu hadir Dan siap mengamankan segala bentuk potensi konflik yang diprediksi terjadi dengan mempedomani dan melaksanakan 3 tahapan yaitu *”POTENSI GANGGUAN”* melalui upaya deteksi dini dan deteksi aksi guna mengetahui permasalahan yang terjadi dan memberikan masukan kepada Pimpinan sebagai bahan pengambilan keputusan/kebijakan untuk penyelesaian masalah sehingga tidak meningkat menjadi ambang gangguan, *”AMBANG GANGGUAN”* melalui giat Penggalangan, sambang dan bimbingan/penyuluhan, patroli, dan mediasi untuk meredam dan membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada Kehidupan masyarakat mencegah meningkatx ambang gangguan gangguan menjadi Gangguan Nyata (Gangguan Kamtibmas), *”GANGGUAN NYATA,”*
melalui upaya dan tindakan Represif dengan kegiatan Respon Cepat Penanganan masalah yang terjadi (TPTK) ditindak lanjuti dengan upaya Penegakan Hukum secara profesional, namun tetap mengedepankan Penyelesaian masalah secara persuasif agar permasahan dapat ditangani dan diselesaikan dengan Cepat dan tidak berkembang.
Kehadiran kami dilapangan saat ini sebagai bentuk perhatian dan keseriusan Pimpinan POLDA PAPUA untuk membantu masyarakat dan stakholder terkait diWilayah yang terdapat permasalah (Kab Mappi dan Merauke) terkait pembangunan/pendirian tempat ibadah (Musallah dan Masjid) termasuk munculnya kembali Aliran kepercayaan Ahmadiyah diwilayah Merauke guna dilakukan langkah langkah penanganan dan penyelesain masalah secara konprehensif oleh semua komponen/pihak dan stakholder terkait agar permasalahan tidak berkembang menjadi gangguan Kamtibmas ungkapnya.

*”Kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Merauke selama ini berlangsung dengan baik, dan diharapkan tetap terjaga dan terpelihara,”* olehnya itu diminta kepada semua pihak dan stakholder dapat bekerjasama dan bersinergi untuk melakukan Langkah langkah penanganan terhadap permasalahan Agama yang terjadi sehingga dapat mencari solusi terbaik (win win situation) untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dapat diterima baik oleh semua pihak melalui musyawarah mupakat.

Permasalahan Agama adalah permasalahan yang Sangat sensitif, sehingga semua pihak diharapkan bijak dan saling menghormati antar sesama Pemeluk Agama, menghargai perbedaan keyakinan yang ada diantara sesama ummat beragama, yan terpenting adalah *”Mewaspadai adanya upaya upaya provokasi dari oknum/pihak pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab dan sengaja memanfaatkan moment yang adalah untuk membuat konflik sosial bernuansa SARA sehingga membuat situasi kamtibmas menjadi tidak aman dan kondusif”*
”ungkapnya.

Dari pemaparan nara sumber yang hadir diantaranya Asisten 1 Setda Kabupaten Merauke, Kasat Intelkam Polres Merauke, Kepala kemenag Kabupaten Merauke, Perwakilan FPK Kabupaten Merauke dan Ketua pengurus pondok pesantren DDI lampu satu Merauke, *”bersama sama berkomitmen bahwa di Kabupaten Merauke harus tetap terjaga kerukunan antar umat beragama dan tetap terjalin erat keharmonisan serta bersama sama menjaga toleransi antar umat beragama tetap terjaga dan terpelihara baik, dengan demikian tercipta situasi yang aman dan kondusif,”*

Adapun Tanggapan dan masukan dari masing masing Perwakilan stakholder terkait yang hadir siap mendukung kebijskan Pemerintah, tutupnya (Amie)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.