IJTI Depok Kutuk Begal Wartawan Televisi Di Jatimulya Cilodong

RAKYAT TODAY.ID _ DEPOK –  Ketua Pokja Wartawan-IJTI Korda Depok, Iyung Rizki mengutuk keras aksi pengeroyokan yang dilakukan geng motor terhadap seorang jurnalis televisi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Ar Ridho, Kecamatan Cilodong, Depok pada Sabtu malam, 19 Februari 2022. Akibat kejadian ini, korban yang diketahui bernama Rudi, wartawan INews, mengalami luka cukup parah.
“Kami tentu tidak mentolerir aksi-aksi kekerasan seperti itu. Kami berharap para pelaku yang telah membuat resah di Depok ini segera menyerahkan diri,” kata Iyung dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 20 Februari 2022.
Selain mengecam aksi anarkis tersebut, Iyung juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan kesehatan korban dan mendukung upaya-upaya Polri dalam memberantas tindak pidana yang cukup meresahkan itu.
“Semoga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi, termasuk pada siapapun,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kabid Hukum Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Korda Depok, Parulian Panggabean mengatakan, pihaknya mendorong Kepolisian untuk segera meringkus para pelaku dan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Saya rasa ini penting untuk memberikan efek jera pada para pelakunya. Kami mendukung upaya-upaya hukum yang dilakukan Kepolisian, untuk melindungi masyarakat,” katanya.

Kronologi Wartawan Dikeroyok Geng Motor Depok

Untuk diketahui, seorang wartawan stasiun televisi swasta menjadi korban keganasan gerombolan geng motor Depok pada Sabtu malam, 19 Februari 2022.
Data yang dihimpun menyebutkan, korban bernama Rudi, wartawan INews. Ia menjadi korban geng motor Depok sekira pukul 23:00 WIB.
Peristiwa bermula ketika Rudi yang hendak pulang ke rumah melintas di jalur alternatif Jalan Al Ridho, Cilodong. Tiba-tiba di tengah perjalan ia diadang sejumlah geng motor Depok.
“Saya mau pulang ke rumah di perumahan Ambar Cibinong. Di depan saya ada rombongan ABG mabok. Blokir Jalan Raya Al Ridho Depok. Pas di jembatan saya mau lewat gak bisa karena terhalang motor mereka yang sengaja nutup jalan,” katanya dikutip pada Minggu, 20 Februari 2022.
Merasa jalannya terhalang, Rudi otomatis berhenti. Dan tanpa banyak basa-basi, tiba ada salah seorang pelaku yang menabraknya dari arah belakang.
“Saya kaget, saya tegur yang nabrak pas ngomong mulutnya bau alkohol. Tanpa banyak ngomong, di samping kanan saya tiba-tiba mukul saya, yang lain ikut mukul saya, ada sekitar kurang lebih tujuh orang,” tuturnya.
Tak hanya itu, para pelaku juga terus menyiksa Rudi hingga tergencet motor.
“Saya ditendang ke kiri, ke genjet motor dipukuli saya dan saya bisa keluar saya lari teriak begal,” katanya.
Merasa nyawanya terancam, Rudi pun berusaha melarikan diri mencari bantuan.
“Saya lari ke pos security GMM (Griya Melati Mas) minta tolong security sempat di kejar saya. Karena kalah jumlah security gak bisa buat apa-apa,” ucapnya.
Para pelaku baru berhenti setelah sejumlah warga keluar rumah.
“Saya sambil teriak warga pada keluar baru mereka pada panik kabur,” katanya.
Menurut Rudy, para pelaku berjumlah belasan orang menggunakan sekira 15 motor.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka parah dibagian kepala dan tangan. Kasusnya telah dilaporkan ke Polres Metro Depok. ***

admin

Media Rakyat Today lahir dari rahim seorang Jurnalis Televisi pinggiran kota depok provinsi jawabarat yang terpanggil untuk ikut berperan lewat UU Pers No.40 Tahun 1999 membaut media ini sebagai saluran aspirasi keadilan masyarakat guna meraih Indonesia maju dan juga ikut berperan membangun bangsa dengan menampilkan hasil-hasil karya anak bangsa dan negara dan juga kritik membangun baik di dalam dan di luar negeri termasuk menjaga keutuhan NKRI serta mengawal Negara Indonesia sebagai Negara Hukum dengan prinsif agar eguality before the law bisa terlaksana di Negara yang Kita Cintai Ini.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.