Rakyat Today.id _ Merauke– Masyarakat Merauke keluhkan banyaknya beras yang di duga di oplos dari beras yang bagus di campur dengan beras yang jelek.
Naiknya harga beras di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan sejak tahun 2022 membuat masyarakat merauke mengalami dampak yang sangat memprihatinkan. Selain harga beras yang naik beras juga mulai susah di dapatkan bahkan banyak pedangan yang tidak berjualan.
Kepala dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Provinsi Papua Selatan Paino mengatakn bahwa pihaknya akan memberikan sangsi tegas kepada pedagang beras dengan membekukan ijin usaha pedagang beras.
Dinas pertanian juga telah membentuk tim satgas pangan yang bertujuan untuk mengontrol harga beras juga mengecek terkait informasi adanya dugaan pengolodan beras yang di jual ke masyarakat.
“Tim Satgas pangan sudah turun di lapangan dan akan mengecek ke pedagangan beras terkait laporan masyarakat soal beras” ujar Paino di kantornya, Selasa (2/4/2024).
Masyarakat Merauke di himbau apabila mengetahui atau melihat ada pedangan yang melakukan kecurangan dalam berdagang agar segera memberitahu atau melaporkan ke tim satgas pangan. Pedanhan beras juga di himbau agar tidak melakuka kecurangan dan jujur dalam berdagang.( ROS )
