Rakyat Today_Tarutung- Sumut –
Suasana haru dan trauma masih mewarnai warga, menyusul terjadinya kebakaran hebat di kota Kecamatan Pangaribuan, Taput, Jumat siang (14/1).
Terutama kaum perempuan merasa sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Informasi diperoleh media ini menyebutkan sebanyak 16 kios di Pasar Pangaribuan, lingkungan Desa Pakpahan, Kecamatan Pangaribuan Taput, dilalap si jago merah siang itu sekira pukul 14.45 WIB. Sontak warga sekitar dilanda kepanikan, jeritan histeris menandai suasana hiruk pikuk. Warga pun kocar-kacir mengambil inisiatif mencoba memadamkan api.
Tiupan angin siang itu tidak begitu kencang, namun kobaran api sulit dijinakkan sampai akhirnya mobil pemadam datang.
Kasat Satpol PP Taput, Rudi Sitorus sebagaimana dilansir media mengatakan, kebakaran yang terjadi di Pasar Pangaribuan itu telah menghanguskan sebanyak 16 kios milik pedagang, tapi kios terbakar tersebut hanya tempat berjualan dan bukan tempat tinggal. Selain kios-kios itu, ada 1 unit gudang dalam pasar dan 2 unit kamar mandi yang terbakar.
Menurut informasi,kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00, dengan bantuan penanganan 3 unit Damkar, yaitu 1 unit Damkar yang berpos di Pangaribuan, 1 unit Damkar didatangkan dari Tarutung dan 1 unit Damkar dari Kecamatan Siborongborong.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa dilaporkan akibat musibah kebakaran itu. Asal muasal api sudah ditangani oleh pihak berwajib. Sementara berapa kerugian akibat kebakaran, belum diketahui. (nard/mar)
